Teknik Heat / Hot Press & Teknik Transfer Print.(writen by hanzo)
Meskipun bukan murni teknik sablon, tapi banyak yang menggolongkan
kedua teknik ini ke bidang sablon. Mungkin anda pernah mendengar atau
melihat hasil print yang disebut; Aluminum FOIL, Flocking / Bludru,
Embos, dan digital printing / transfer prints. OK di tutorial ini saya
akan membahas secara sekilas mengenai teknik – teknik ini, supaya anda
dapat mengenalnya.
image : Heat / Hot Press Machine for T-hirts
Aluminum FOIL
Dengan menggunakan lembaran aluminum foil yang khusus dikembangkan
untuk pencetakkan, teknik ini memanfaatkan panas mesin Heat / Hot Press
untuk melakukan pentransferan gambar / bentuk yang diinginkan. Untuk
media kertas / plastik maka biasanya membutuhkan sebuah moulding / plat
cetak untuk dapat menghasilkan bentuk yang ingin dicetak. Namun untuk
di media kain / textile / kaos, sistem pentransferannya hanya
membutuhkan lem perekat khusus untuk dapat merekatkan lembaran foil
tersebut ke kain. Untuk menghasilkan bentuk / gambar yang dikehendaki,
maka anda dapat menyablonkan lem untuk foil tersebut dengan cara sablon
yang seperti biasa, lalu anda tinggal melakukan pengepressan lembaran
foil diatas lem yang telah disablonkan tersebut.
Flocking / Bludru
Sama dengan teknik FOIL , anda perlu sebuah lem khusus untuk
merekatkan lembaran bludrunya. Untuk penerapan di media kertas ( tidak
pernah digunakan untuk media plastik ), tidak perlu menggunakan mesin
Heat / Hot Press dan moulding, cukup menyablonkan lemnya di media
tersebut lalu mengepressnya dengan cukup memberikan tekanan / beban
berat.
Embos
Teknik ini bertujuan untuk menimbulkan bentuk yang menjorok kedepan
( timbul ). Anda perlu membuat moulding / plat cetak khusus untuk
emboss untuk melakukan teknik ini, juga harus menggunakan mesin PON /
Preassure Press sehingga mendapatkan tekanan yang cukup untuk dapat
mengasilkan efek timbul yang bagus.
Digital Printing / Transfer Prints
Teknik ini sebenarnya sudah ada sejak lama, dan teknik pentransferan
memiliki banyak variasi dalam penggunaannya. Salah satunya adalah yang
sering kita dengar akhir – akhir ini yaitu digital prints. Dengan
adanya perkembangan dalam teknologi printer dan khususnya teknologi
tintanya, sekarang dengan tinta khusus yang disebut tinta sublimasi,
maka kita dapat melakukan proses transfer hasil print ke media yang
diinginkan hanya dengan menggunakan kertas biasa. Pentransferannya
membutuhkan mesin heat / hot press karena prosesnya membutuhkan panas
agar tinta sublim tersebut dapat berpindah / transfer. Kelemahannya
adalah hasil cetaknya tidak tahan lama dan tidak dapat menghasilkan
handfill atau efek – efek khusus tertentu yang diinginkan sebagaimana
halnya bisa anda lakukan dengan teknik sablon manual.
TAMBAHAN : ada juga teknik printing yg disebut Direct Printing.
Sebenarnya teknik ini hanya modifikasi dari teknologi printer komputer
yg sudah ada, komputer tersebut dimodifikasi sedemikian rupa sehingga
dapat digunakan untuk memprint sebuah kaos / t-shirts secara langsung,
tintanya pake tinta sublimasi.
|