Saat
ini saya sedang mengelola sebuah Distro & Clothing industries.
Bisnis yang awalnya merupakan idealisme dari perkumpulan anak muda yang
senang mendesain pakaian, kini dapat menjadi penghasilan utama bagi
mereka. Saya ingin bertanya, apakah posisi bisnis tersebut hanya sebuah
tren yang sedang terjadi saja? atau dapatkah menjadi sebuah real bisnis
seperti halnya otomotif, restoran, consumer goods dan lain sebagainya?
Jawaban
Distro (singkatan dari Distribution Outlet) untuk
produk pakaian memang bisnis yang sedang marak. Ada banyak jenis
Distro, yang skalanya sangat kecil, yang mirip dengan pedagang
kaki-lima, hingga Distro yang berskala besar, punya tim disainer
sendiri, rumah produksi sendiri sekaligus toko yang terletak di daerah
yang strategis.
Bagaimana agar tetap survive di bisnis ini, bahkan
menjadi serius seperti halnya bisnis lainnya? Pertama-tama yang harus
Anda benahi adalah manajemennya. Jika ingin menjadi besar, jangan lagi
mengandalkan manajemen dan pembukuan ala kadarnya, ala pertemanan,
saling percaya, dll. Perencanaan bisnis juga harus dirubah, dari yang
bersifat ‘go with the flow, tiap hari strategi bisa berubah, menjadi
perencanaan bisnis yang solid dan ditentukan secara seksama jangka
panjang. Untuk bisa maju, harus dipikirkan secara professional, ke arah
mana bisnis Distro Anda akan dikembangkan. Beberapa pekerjaan rumah
Anda antara lain:
- Lakukan penelitian ulang terhadap bisnis Anda
saat ini. Sudah sampai pada tahap manakah Anda melangkah ? Sudah
berhasilkah Anda selama ini? Jika sudah berhasil, apa key success
factors-nya? Jika belum, apa hambatannya?
- Bagaimana sebaiknya langkah ke depannya? Apakah
sasaran target pembelinya sudah tepat? Apakah positioning Distro Anda
di benak target pembeli sudah sama dengan yang Anda harapkan? - Jika
Anda ingin mengadakan perubahan, apakah itu sebuah perubahan besar atau
hanya sekedar perbaikan dari strategi yang sudah dilaksanakan sekarang?
Anda perlu jawab beberapa pertanyaan berikut ini:
- Sudah terkenalkah nama Distro Anda? Apakah
namanya mudah diingat dan cocok dengan tema style atau disain yang
dijual? Perlukah dilakukan re-branding atau memberikan nama baru pada
Distro?
- Apakah sudah cukup puas dengan hanya mendisain
saja pakaian-pakaian tersebut, tanpa mempunyai tim produksi sendiri?
Sanggupkah secara manajemen Anda menangani ekpansi ke produksi?
- Apakah selama ini disain yang digunakan adalah
disain ‘bajakan’ alias mencontoh disain brand yang sudah mapan, ataukah
disain original hasil kreasi teman-teman sendiri? Apakah disain
original Anda sudah mendapat tempat tersendiri di pasar?
- Apakah lokasi yang sekarang digunakan sudah cukup strategis dan memadai?
- Bagaimana selama ini promosi yang sudah
dilakukan? Sudah optimalkah? Apakah sudah dipikirkan bagaimana
membesarkan brand melalui promosi WOM/ word-of-mouth communication atau
promosi dari mulut ke mulut? Menurut
pendapat saya, bisnis pakaian jadi akan selalu punya tempat tersendiri.
Kita amati sendiri beberapa tahun terakhir ini. Tampaknya bisnis Distro
atau factory outlet atau apapun namanya, masih saja digemari konsumen.
Mungkin yang berubah adalah jenis produk yang ditawarkan, jenis
displaynya, jenis disainnya, dll. Tetapi secara prinsip, bisnis pakaian
jadi akan selalu menjanjikan. Jadi lanjutkan berusaha di bisnis ini –
keep going!
|